Bulan Ramadhan, bulan yang penuh rahmat, menjadi saat yang istimewa untuk berkumpul bersama keluarga dan menjalankan ibadah dalam suasana yang khusuk. Namun tak demikian dengan korban gempa Aceh. Pascagempa 6,2 SR menghentak Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah, Selasa (2/7) silam, kini suasana di dua kabupaten itu sunyi. Pemukiman rata dengan tanah, sarana ibadah pun luluh-lantak. Lebih dari 20,000 jiwa warga Aceh Tengah, mengungsi. Mereka hidup beratap tenda di dekat puing rumah mereka yang hancur mencoba menjaga harta yang tersisa.
Pegawai lingkungan Kanwil DJKN Aceh dan KPKNL Banda Aceh seketika tergerak untuk mengumpulkan sumbangan dan donasi. “Selain memanfaatkan momen Ramadhan, pengkoordinasian sumbangan ini agar lebih mudah sampai ke masyarakat Aceh Tengah. Semoga bantuan dari teman-teman pegawai DJKN Aceh dan KPKNL Banda Aceh ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh yang membutuhkan dan dapat dibalas sebesar-besarnya oleh Allah SWT.” Tutur Kasubbag Umum KPKNL Banda Aceh, Sejahtera Sitepu.
Seluruh sumbangan dan donasi yang terkumpul diserahkan melalui Harian Serambi Indonesia oleh Kepala Bagian Umum Kanwil DJKN Aceh Andi Soegiri dan diterima oleh Redaktur Serambi Indonesia, Safriadi Syahbuddin, pada hari Jumat (19/7).
Sumbangan dan donasi yang terkumpul mungkin tidak terlalu besar, namun lebih dari itu, seluruh pegawai berharap ini sebagai bentuk dukungan moral dari seluruh masyarakat Aceh. Kami tidak tutup mata, kami semua membantumu, segeralah bangkit, hai masyarakat Gayo.