"Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum."
9:04 PM
“Dengan ini saya nyatakan lelang 36 ekor sapi Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Sapi Aceh, dimenangkan oleh Bapak Usman dengan harga penawaran Rp.129.500.000,-“ demikian keputusan M. Zein Hazimi, pejabat lelang KPKNL Banda Aceh, Jumat 20 September 2013, di Aula Balai Pembibitan Ternak Unggul Sapi Aceh, di Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar. Dengan demikian Usman telah mengalahkan sebelas peserta lainnya dalam lelang kali ini.
|
Pejabat Lelang menjelaskan aturan main |
|
Pemenang memamerkan kartu bidding |
|
Panitia Penjualan memberikan penjelasan mengenai kondisi sapi |
Lelang Hewan Ternak BPTU Sapi Aceh merupakan lelang dengan objek benda hidup pertama yang dilaksanakan oleh KPKNL Banda Aceh. Penjualan lelang ini dimaksudkan sebagai tindak lanjut dari pengajuan penghapusan oleh BPTU Sapi Aceh kepada KPKNL Banda Aceh. BPTU Sapi Aceh merupakan balai pembibitan dengan tupoksi utama pemeliharaan, produksi, pemuliaan, pengembangan, penyebaran dan distribusi bibit ternak unggul, serta produksi dan distribusi benih/pembibitan hijauan pakan ternak. Sapi-sapi yang dilelang kali ini tidak memiliki kriteria sebagai sapi unggul karena tidak memenuhi beberapa ketentuan, semisal warna kulit dan ciri-ciri fisik lain, sehingga sudah tidak sesuai dengan tupoksi dan perlu dihapus.
|
Peserta mengajukan pertanyaan |
|
Peserta datang dari berbagai kalangan |
Sebelum lelang dilaksanakan, pada aanwijzing, para peserta dipersilahkan melihat kondisi sapi, didampingi dokter hewan dari BPTU. Ini sebagai salah satu bentuk transparansi dalam proses lelang. “Kami tidak ingin Bapak-Bapak yang hadir di sini merasa seperti membeli kucing dalam karung. Karena sapi-sapi dalam paket yang dijual memiliki berbagai macam karakteristik, antara lain usia dan bobot.”, demikian penjelasan drh Aulia Barus dari BPTU Sapi Aceh.
|
Sapi yang dijual lelang |
|
Peserta diberikan kesempatan melihat sapi secara langsung |
Pada kesempatan terpisah, Kepala BPTU Sapi Aceh, drh Muchti menyatakan terima kasih atas kerjasama dan bantuan KPKNL Banda Aceh dalam proses penghapusan aset BPTU Sapi Aceh. Sebagai pengalaman pertama, tentu banyak terjadi kekurangan dalam pemenuhan berkas syarat administrasi, sehingga dari pengajuan penghapusan sampai dengan penjualan lelang hari ini memakan waktu yang cukup lama. “Memang kami masih dalam tahap belajar, namun untuk yang berikutnya kami sudah paham bagaimana bentuk persyaratan administrasi yang diperlukan untuk mengajukan penghapusan ini, sehingga diharapkan prosesnya cepat selesai.” (DP/NdM)
|
Panitia Penjualan bersama Pejabat Lelang |